ALAT-ALAT KEARSIPAN KANTOR
ALAT-ALAT KEARSIPAN KANTOR
1. Filing cabinet
Filing cabinet adalah lemari arsip yang
terdiri dari beberapa laci, antara 1-6 laci; tetapi yang paling banyak adalah 4
dan 5 laci. Setiap laci dapat menampung kurang lebih 5000 lembar arsip ukuran
surat yang disusun berdiri tegak lurus (vertikal) berderet kebelankang. Filling
berguna untuk menyimpan arsip atau berkas yang masi bersifat aktif.
2. Almari Rotary
Almari Rotary adalah semacam filling
cabinet tetapi penyimpanan arsip dilakukan secara berputar. Alat ini dapat
digerakan secara berputar, sehingga dalam penempatan dan penemuan kembali arsip
tidak banyak memakan tenaga. Alat ini terbuat dari behan yang kuat seperti
logam atau besi. Arsip disimpan pada alat ini secara lateral.
3. Almari Arsip
Almari Arsip adalah lemari tempat
penyimpanan arsip dalam berbagai bentuk arsip. Lemari arsip dapat terbuat dari
kayu atau besi yang dilengkapai dengan daun pintu yang menggunakan engsel,
pintu dorong, atau menggunakan kaca.Penyusunan arsip dapat dilakukan dengan
cara berdiri menyamping (lateral) dengan terlebih dahulu arsip dimasukan
kedalam ordner atau dengan cara ditumpuk mendatar (horizontal) dengan terebih
dahulu arsip dimasukan ke map.
4. Rak Arsip
Rak Arsip adalah lemari tanpa pintu
tempat menyimpan arsip yang disusun secara laletral (leteral). Arsip-arsip yag
akan di simpan di rak terlebih dahulu dimasukan kedalam ordner atau kotak
arsip. Odner atau kotak arsip ditempatan dirak arsip sehingga tampak punggung
dari odner atau kotak arsip, yang bergua untuk menempatkanlabel/judul dari
arsip yang ada didalamnya. Rak arsip tebuat dari besi ataupun kayu.
5. Hanging Folder
Hanging Folder yaitu folder yang
mempunyai besi penggantung. Besi penggantung ini dipasang pada gawang yang ada
di filling cabinet. hanging folder juga mempunyai tab untuk menuliskan kode
atau indeks arsip yang ada didalamnya.
6. Stop Map
Stop Map yaitu map yang terdapat daun
penutup pada setiap sisinya. Daun penutup ini berfungsi untuk menopang
surat yang ada didalam agar tidak jatuh.
7. Folder
Folder yaitu map tanpa dilengkapi
dengan daun penutup. Map ini berupa liapatan kertas tebal/plastik saja. Karena
tidak ada daun penutupnya, maka map ini fungsinya untuk menyimpan arsip yang
selanjutnya akan dimasukan kedalam kotak secara vertical. Map ini mempunyai tab
(bagian yang menonjol pada posisi atas) untuk menuliskan judul/label tentang
arsip yang ada didalam folder tersebut.
8. Snelhecter
Snelhecter yaitu map yang mempunyai
penjepit ditengah map. Map ini tidak mempunyai daun penutup. Untuk menopang
surat yang ada dilama digunakan penjepit. Arsip yang disimpan pada umunnya yang
bersifat inaktif tetapi juga bisa menyimpan arsip aktif. Arsip yang dtemptkan
didalamnya terlebih dahulu harus dilubangi dengan menggunakan perforator.
9. Guide Arsip
Guide Arsip
merupakan lembaran kertas tebal atau karton yang digunakan sebagai
penunjuk atau sekat/pemisah dalam penyimpanan arsip. Guide terdiri dari 2
bagian, yaitu sebagai berikut :
·
10. Odner
Ordner adalah map
besar dengan ukuran punggung sekitar 5 cm yang di dalamnya terdapat besi
penjepit. Arsip yang akan disimpan di dalam ordner terlebih dahulu dilubangi
dengan menggunakan perforator.
Ordner terbuat dari
karton yang sangat tebal sehingga cukup kuat jika diletakan secara lateral pada
lemari arsip atau rak arsip. Ordner dapat memuat kurang lebih 500 lembar
arsip/surat.
11. Stapler
Menurut kemampuan dan
bentuknya, stapler dapat dibedakan menjadi :
· 1. stapler kecil, yaitu stapler yang
bentuknya kecil dan mampu membendel maksimum 10 lembar kertas.
· 2. stapler sedang, yaitu stapler yang
bentuknya sedang dan mampu membendel 10-20 lembar kertas.
· 3. stapler besar, yaitu stapler yang
bentuknya besar dan mampu membendel lebih dari 20 lembar kertas.
12. Perforator
Perforator adalah alat
untuk melubangi kartu, perforator dapat dibedakan sebagai berikut:
13. Numerator
Numerator adalah alat
untuk membubuhkan nomor pada lembaran dokumen. Menurut bentuk dan ukurannya,
numerator dibedakan sebagai berikut.
·
Numerator kecil, yaitu numerator yang
ukuran angkanya kecil dan terdiri dari 4-6 digit.
·
Numerator besar, yaitu numerator yang
ukuran angkanya lebih besar dan terdiri dari lebih dari 6 digit.
14. Box Arsip
Box Arsip
adalah kotak yang digunakan untuk menyimpan arsip yang bersifat in aktif.
Biasanya terbuat dari karton tebal. Arsip yang disimpan dalam kotak terlebih
dahulu disimpan kedalam folder. Selanjutnya kotak ini akan ditempatkan pada rak
arsip (lateral) berderet ke samping.
15. Label Arsip
Label Arsip
adalah alat yang digunakan untuk memberi judul pada map/folder yang biasa
diletakkan pada bagian tab dari sebuah folder/guide.
16. Tickler file
Tickler
file Adalah alat yang terbuat dari kotak kayu atau baja, yang berfungsi
untuk menyimpan arsip berbentuk kartu atau lembaran yang berukuran kecil
seperti, lembar pinjam arsip, atau kartu-kartu lain yang memiliki jatuh tempo.
Di dalam tickler file dilengkapi juga dengan guide atau pembatas. Ticker file
berfungsi sebagai alat pengingat bagi petugas arsip.
17. Lemari Cardex
Lemari Cardex
adalah alat yang digunakan untuk menyimpan kartu indeks dengan menggunakan
laci-laci yang dapat ditarik keluar memanjang. Di dalam cardex terdapat semacam
kantung plastik tempat menyimpan kartu indeks. Alat ini terbuat dari bahan besi
baja.
18. Laci Kartu
Laci kartu
adalah laci-laci yang disusun secara teratur dalam rak, untuk menyimpan
kartu-kartu ukuran kecil yang disusun secara vertikal. Alat ini terbuat dari
kayu dan banyaknya laci dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
19. Alat Penyimpanan Khusus
Alat penyimpan
khusus adalah alat yang digunakan untuk menyimpan arsip dalam bentuk-bentuk
yang khusus seperti flash disk, compact disk (CD), kaset dan sebagainya. Alat
ini mempunyai beragam bentuk desain, karena sangat tergantung denga
perkembangan kemajuan tekhnologi. Sebelum ada flashdisk, untuk menyimpan data
elektronik digunakan disket. Alat ini dapat terbuat dari logam dan plastik.
Comments
Post a Comment