_Indah_

Hadirmu Kamu ??? kesekian kali  aku menulis puisi tentang kamu Betapa lelahnya aku dengan perasaan ini Betapa lelahnya aku menahan air mata ini Terkadang air mataku  tertahan dengan tawa yang kutunjukan Pada mereka bahwa aku bahagia Bahagia tanpa kamu Namun rasaku padamu seperti karang Sulit tuk dihancurkan Tuhan ??? Untuk apa?? Aku mengenal dia Jika pada akhirnya kau jadikan Dia seperti manusia yang tak punya hati Hatinya tlah terisi dengan sosok wanita yang Begitu cantik, Tuhan ??? Masih adakah cinta dalam hatiku untuk Seorang pria yang jauh lebih baik darinya. Aku ingin mengatakan pada dia bahwa aku merindukan Dia yang pernah ada dalam hidupku Sebagai pria yang pernah membawa tawa dan senyum Disaat aku belajar segalanya Arti cinta dan penantian.......  Terlupakan Oleh Temanku Teringatku pada detik Dimana aku mengenalmu Detik yang menitikkan aku dan kamu saling kenal Dimulai dengan membenci Tapi kini aku menyadari benc

Ada beberapa macam Tes Psikologis 1.       Tes IQ  ( Intellectual Quotient ) 2.       Tes Kepribadian 3.       Tes Penalaran 4.       Tes Ketrampilan 5.       Tes Kreatifitas 1              1.        Tes  IQ ( Intellectual Quotient )              Tes IQ adalah sebuah kontruksi yang digunakan untuk menggambarkan fungsi kognitif manusia, agar kemampuan kognitif satu orang dapat dibedakan  dengan kemampuanyang lainnya, disusunlah nilai dan ukuran yang memadai untuk menggambarkan kemampuan IQ tersebut. Tes IQ pada prinsipnya  menggambarkan situasi aktual dari kemampuan kognitif atau kecerdasan  manusia, tetapi menggambarkan  sesuatu yang dinilai berkaitan atau menjadi kompenen kecerdasan manusia. Tes IQ  yang umum digunakan adalah tes Standford Binet  dan Wechsler Scales. Wechsler Adult Intelligence Scale ( WAIS) adalah alat ukur yang paling banyak digunakan. Tes WAIS umumnya digunakan untuk orang yang berusia 16 tahun. Secara umum  WAIS terbagi 4 kompenen utama.

BAB I PENDAHULUAN 1.1       LATAR BELAKANG            Naskah adalah suatu dokumen tertulis ataupun tercetak sehingga dapat menjadi sebuah bukti atau warkat yang digunakan sebagai pedoman. Sebuah perusahaan ataupun kantor juga biasanya mengumpulkan naskah dan membuatnya. Naskah juga bisa dikatakan dokumen karena naskah merupakan bentuk dari dokumen yang tertulis. Karena begitu pentingnya naskah atau dokumen, kami bermaksud membuat makalah ini dengan rasa tanggung jawab sebagai bahan presentasi kami. Oleh karena itu pembahasan kami mengenai TATA CARA PENULISAN NASKAH kami ambil dari berbagai sumber. Makalah ini menjadi alasan buat kami untuk berbagi ilmu dalam bagaimana Tata Cara Penulisan Naskah yang baik dan benar sehingga terciptalah sebuah dokumen atau naskan tersebut. Nah, pada kali ini kami ingin membahas Dokumen Kepegawaian, Alasan mengapa kami ingin mempresentasikan Dokumen Kepegawaian : 1.  Sebagai seorang pelajar yang membahas administrasi kami ingin menjabarkan

Untuk kamu, Yang sempat hadir. Apa kabar? Sudah lama kita tak jumpa. Jangankan berjumpa, saling sapa pun sudah tidak. Aku maklumi itu semua. Aku menghargai kehidupanmu, dan kau? entahlah masih peduli dengan hidupku atau tidak. Mungkin kamu akan bertanya, kenapa aku menulis ini semua? Jika kau mengira, karena aku ingin mencuri perhatianmu tentu tidak. Untuk apa. Lalu jika kau mengira, aku ingin mendramatisir keadaan itupun tidak. Sama sekali tidak. Aku menulis semua ini hanya karena rindu. Tak pernahkah kau merasakannya juga? Aku harap kau sempat merindukanku walau hanya semalam. Setidaknya kau mengingat bagaimana aku tertawa lalu menangis. Setidaknya kau mengingat bagaimana susahnya berusaha dan mudahnya menyerah. Cinta kita hanyalah cinta monyet. Cinta yang tumbuh dibawah atap sekolah. Cinta yang terus tumbuh hanya karena memandang dari jauh. Cinta yang terus tumbuh ketika kita bertukar sapa dan senyum. Cinta yang terus tumbuh karena pipiku merona setiap kali mendeng