SISTEM-SISTEM EKONOMI DIINDONESIA
·
s
s SISTEM-SISTEM EKONOMI DIINDONESIA
Pengertian Sistem Ekonomi -
Sistem
ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan pendapatan yang berdampak pada
kehidupan masyarakat baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
Dari definisi diatas memiliki beberapa sifat penting yaitu; i) suatu proses, yang merupakan perubahan yang terjadi secara terus menerus, ii) sesuatu yang dapat merubah tingkat penghidupan masyarakat.
Pendapat lain juga menegaskan bahwa sistem ekonomi adalah cara suatu bangsa atau negara dalam menjalankan perekonomianya. Secara umum sistem ekonomi di bagi menjadi 5 yaitu : Sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi campuran.
Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah sistem ekonomi pancasila yang disebut juga demokrasi ekonomi. Landasan pokoknya pasal 33 ayat 1-4 UUD 1945 (hasil amandemen). Adapun hal-hal yang harus dihindari dalam sistem demokrasi ekonomi, yaitu sistem free fight liberalism, sistem etatisme, dan monopoli.
Beberapa pendapat para ahli yang terkait dengan sistem ekonomi antara lain :
1.
Chester A Bemand mengatakan bahwa : ”Sistem ekonomi adalah suatu kesatuan yang terpadu
yang secara kolestik yang di dalamnya ada bagian-bagian dan masing-masing
bagian itu memiliki ciri dan batas tersendir”
2.
Dumatry (1996) mengatakan bahwa :“Sistem ekonomi
adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia
dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu ketahanan”.
3. Gregory Grossman and M. Manu mengatakan bahwa :“Sistem
ekonomi adalah sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari
atas unit-unit dan agen-agen ekonomi, serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan
saja saling berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai tingkat tertentu
yang saling menopang dan mempengaruhi.”
4.
Menurut M. Hatta :”Sistem ekonomi yang baik untuk
diterapkan di Indonesia harus berdasarkan atas asas kekeluargaan”
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat
penulis simpulkan bahwa sistem ekonomi bukan hanya sebagai sekumpulan
komponen atau unit perekonomian tetapi merupakan sebuah penerapan yang
dikembangkan oleh seperangkat masyarakat yang masing-masing memiliki ciri dan
batas-batas tersendiri.
Macam-Macam
Sistem Ekonomi
Ada 4 macam sistem ekonomi di Indonesia, yang terdiri
dari :
A.Sistem Ekonomi Terpusat
tradisional dilakukan secara
bergotongroyong dan bersifat kekeluargaan.Dalam sistem ekonomi tradisional
kegiatan ekonomi masih menggunakan tradisi turun-temurun yang berlaku dalam
suatu masyarakat dan telah menjadi nilai budaya setempat. Kegiatan produksi
dalam sistem perekonomian
Adapun ciri-ciri dari sistem ekonomi tradisional antara lain adalah sebagai berikut :
- Kegiatan produksi umumnya mengolah ttanah dan
mengumpulkan benda yang disediakan alam
- Alat produksi masih sederhana
- Sangat tergantung pada alam
- Hasil produksi untuk kebutuhan minimal dan
besifat homogen
- Belum mengenal tukar menukar secara kredit
(Kardiman, 2006 : 78).
B.Sistem Ekonomi Terpusat
Sistem ekonomi terpusat yang disebut juga sistem ekonomi sosialis adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan sistem ekonomi terpusat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Sistem ekonomi terpusat yang disebut juga sistem ekonomi sosialis adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan sistem ekonomi terpusat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Seluruh sumber daya dikuasai oleh negara
- Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat
- Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan
diatur pemerintah secara terpusat
- Hak milik individu tidak diakui (Kardiman, 2006 :
79)
SISTEM EKONOMI
1. Sistem Ekonomi Terpusat
Adapun ciri-ciri sistem ekonomi terpusat adalah:
a. seluruh sumber daya
dikuasai oleh negara,
b. produksi dilakukan untuk
kebutuhan masyarakat,
c. kegiatan
ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur pemerintah secara terpusat,
d. hak milik individu tidak
diakui.
KEBAIKAN/KELEBIHAN
|
KEBURUKAN/KELEMAHAN
|
pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian,
|
hal milik pribadi tidak diakui,
|
pemerintah bebas menentukan barang/jasa sesuai dengan kebutuhan
masyarakat,
|
potensi inisiatif dan daya kreasi masyarakat tidak berkembang,
|
pemerintah mengatur distribusi hasil dan produksi,
|
segala kebijakan pemerintah harus dilakukan oleh rakyat dan
pemerintah bersifat paternalisme.
|
mudah melakukan pengelolaan dan pengawasan,
|
|
pelaksanaan pembangunan lebih cepat karena sudah disusun dalam suatu
perencanaan.
|
2. Sistem ekonomi tradisional
Ciri-ciri system ekonomi tradisional:
- masyarakat yang
kegiatannya masih komplek,
- modal masih terbatas,
- masyarakat sulit menerima
perubahan,
- sangat bergantung pada
alam,
- jumlah
penduduknya masih sedikit sehingga ikatan keluarga masih kuat,
- kegiatan
produksi masih sederhana, tujuan produksi belum mencari keuntungan.
KEBAIKAN/KELEBIHAN
|
KEBURUKAN/KELEMAHAN
|
|||
Tingkat persaingan sangat rendah.
|
Tingkat efesiensi rendah.
|
|||
Aktivitas ekonomi dijalankan tidak berdasarkan target.
|
Teknologi yang dijalankan masih rendah.
|
|||
Ikatan keluarga masih kuat menyebabkan manusia tidak egois.
|
Masih sedikit dengan kwalitas relatif rendah.
|
|||
-
|
Sistem
Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi ini merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya.
Dalam
sistem ini segala barang dan jasa yang diperlukan, dipenuhi sendiri oleh masyarakat
itu sendiri. Tentunya Anda akan bertanya apa tugas pemerintah dalam sistem
ekonomi tradisional ini?
Dalam
sistem ekonomi tradisional, tugas pemerintah hanya terbatas memberikan
perlindungan dalam bentuk pertahanan, dan menjaga ketertiban umum. Dengan
kata lain kegiatan ekonomi yaitu masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk
siapa barang diproduksi semuanya diatur oleh masyarakat.
Pada
umumnya, sistem perekonomian ini berlaku pada negara-negara yang belum maju,
dan mulai ditinggalkan.
|
|||
-
|
Sistem
Ekonomi Terpusat
Pada sistem ekonomi ini, pemerintah bertindak sangat aktif, segala kebutuhan hidup termasuk keamanan dan pertahanan direncanakan oleh pemerintah secara terpusat. Pelaksanaan dilakukan oleh daerah-daerah di bawah satu komando dari pusat.
Dengan
demikian, masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang
diproduksi, semuanya diatur oleh pemerintah secara terpusat. Kebebasan untuk
melakukan kegiatan ekonomi dibatasi sehingga inisiatif perorangan tidak dapat
berkembang.
Pada umumnya
sistem ekonomi terpusat ini diterapkan pada negara-negara yang menganut paham
komunis. Namun karena kurang sesuai dengan aspirasi rakyat, akhir-akhir ini
sudah ditinggalkan
|
|||
Comments
Post a Comment