DEFINISI KELAS MAYA , MANFAAT KELAS MAYA , JENIS KELAS MAYA , DAN FITUR KELAS MAYA
DEFINISI KELAS MAYA , MANFAAT KELAS MAYA , JENIS
KELAS MAYA , DAN FITUR KELAS MAYA
PENGERTIAN.
Kelas maya atau yang biasa disebut virtual class merupakan bentuk penerapan teknologi
informasi dibidang pendidikan, merupakan perubahan
proses belajarmengajar konvensional menjadi bentuk
digital.
Proses pembelajaran kelas maya dapat berjalan apabila didukung dengan pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai alat dukung.
Peran guru dalam proses pembelajaran yang mengintegrasikan Teknologi Informasi diharapkan sebagai fasilitator ( penyedia ), kolaborator, mentor, pelatih, pengarah dan teman belajar serta dapat
memberikan pilihan dan tanggung jawab yang besar kepada siswa untuk mengalami peristiwa belajar yang
real.
Peran guru dalam proses pembelajaran yang mengintegrasikan Teknologi Informasi diharapkan sebagai fasilitator ( penyedia ), kolaborator, mentor, pelatih, pengarah dan teman belajar serta dapat
memberikan pilihan dan tanggung jawab yang besar kepada siswa untuk mengalami peristiwa belajar yang
real.
Sementara itu, peran siswa sendiri dalam proses pembelajaran yang mengintegrasikan
Teknologi ini memungkinkan siswa menjadi
partisipan aktif. menghasilkan dan berbagi (
sharing) pengetahuan/
keterampilan serta berpartisipasi sebanyak mungkin sebagaimana layaknya seorang ahli dalam bidangnya, belajar secara otodidak dan berkolaboratif dengan siswa lain.
keterampilan serta berpartisipasi sebanyak mungkin sebagaimana layaknya seorang ahli dalam bidangnya, belajar secara otodidak dan berkolaboratif dengan siswa lain.
FITUR KELAS MAYA.
1. Konten yang relevan dengan tujuan belajar.
2. Menggunakan metode instruksional seperti contoh
dan praktek untuk membantu belajar siswa.
dan praktek untuk membantu belajar siswa.
3. Menggunakan elemen media seperti kalimat dan
gambar untuk mendistribusikan konten dan metode
belajar.
gambar untuk mendistribusikan konten dan metode
belajar.
4. Pembelajaran dapat secara langsung dengan
instruktur (synchronous) ataupun belajar secara
individu atau otodidak (asynchronous).
instruktur (synchronous) ataupun belajar secara
individu atau otodidak (asynchronous).
5. Membangun wawasan dan teknik baru yang
dihubungkan dengan tujuan belajar.
dihubungkan dengan tujuan belajar.
JENIS KELAS MAYA
Learning Management System (LMS) merupakan salah sebuah aplikasi
perangkat lunak untuk perencanaan, pengiriman, dan
pengelolaan kegiatan dalam sebuah organisasi pembelajaran,
termasuk pembelajaran daring (online), ruang kelas
virtual, dan program instruktur yang terpimpin.
Contoh dari LMS
antara lain; Moodle, Dokeos, aTutor. LCMS adalah sebuah aplikasi perangkat lunak untuk mengelola konten pembelajaran dalam berbagai bidang pelatihan dan pengembangan. LCMS tidak hanya dapat membuat, mengelola, dan memberikan modul-modul pelatihan saja, tetapi juga mengelola dan menyunting (edit) semua bagian yang membentuk sebuah katalog pelatihan. Aplikasi LCMS memungkinkan pengguna untuk membuat, mengimpor, mengelola, mencari, dan
menggunakan kembali unit kecil dari konten pembelajaran digital dan aset, yang sering pula disebut sebagai objek pembelajarandapat mencakup file media yang dikembangkan dalam penilaian item, simulasi, teks, gambar atau benda lain yang membentuk konten
dalam kursus tersebut diciptakan. Contoh dari LCMS antara lain: Claroline,e-doceo solutions. jejaring sosial untuk pembelajaran yang terjadi pada skala yang lebih luas daripada kelompok belajar.
antara lain; Moodle, Dokeos, aTutor. LCMS adalah sebuah aplikasi perangkat lunak untuk mengelola konten pembelajaran dalam berbagai bidang pelatihan dan pengembangan. LCMS tidak hanya dapat membuat, mengelola, dan memberikan modul-modul pelatihan saja, tetapi juga mengelola dan menyunting (edit) semua bagian yang membentuk sebuah katalog pelatihan. Aplikasi LCMS memungkinkan pengguna untuk membuat, mengimpor, mengelola, mencari, dan
menggunakan kembali unit kecil dari konten pembelajaran digital dan aset, yang sering pula disebut sebagai objek pembelajarandapat mencakup file media yang dikembangkan dalam penilaian item, simulasi, teks, gambar atau benda lain yang membentuk konten
dalam kursus tersebut diciptakan. Contoh dari LCMS antara lain: Claroline,e-doceo solutions. jejaring sosial untuk pembelajaran yang terjadi pada skala yang lebih luas daripada kelompok belajar.
Mengingat skala sosialnya yang lebih besar, media ini bagi sebagian peserta dapat
menyebabkan pengubahan sikap dan perilaku, sedangkan bagi
sebagian lain tidak menimbulkan dampak apa-apa.
Penggunaan jejaring sosial untuk pembelajaran di Indonesia merupakan hal yang baru. Hal yang suka atau tidak suka harus kita hadapi bersama adalah kenyataan bahwa penggunaan komputer atau laptop masih jauh dari merata di tanah air kita.
Penggunaan jejaring sosial untuk pembelajaran di Indonesia merupakan hal yang baru. Hal yang suka atau tidak suka harus kita hadapi bersama adalah kenyataan bahwa penggunaan komputer atau laptop masih jauh dari merata di tanah air kita.
MANFAAT KELAS MAYA
-Di dalam pelaksanaan ‘Virtual Classroom’ terdapat berbagai manfaat yang diperoleh oleh
para pelajar. Pembelajaran yang berasaskan IT mendorong
pelajar untuk meningkatkan pengetahuan dan
prestasi mereka di dalam penggunaan teknologi yang
terkini bagi mencapai matlamat mereka. Selain
menambah ilmu mereka juga dapat menaik taraf
penggunaan media di dalam kehidupan seharian mereka.
-Selain dari itu, mode pelaksanaan kelas maya ini memerlukan pelajar untuk berinteraksi
dan memberikan\ pendapat di dalam forum yang telah
disediakan. Melalui forum ini pelajar akan mendapat
maklumbalas dan seterusnya memberi respon yang
sewajarnya bagi
sesuatu topik yang dibincangkan. Melalui kaedah ini, pembelajaran, pemikiran kritis dan kreatif boleh berlaku dengan berkesan. Melalui interaktiviti juga seseorang pelajar akan mencari maklumat selanjutnya untuk memenuhi keperluan ingin tahunya dan membina
pengetahuan baru mengenai sesuatu konsep dan kefahaman. Secara tidak langsung ia dapat menjadikan pelajar sebagai seorang yang berdikari dan peka terhadap pembelajaran yang dialaminya.
sesuatu topik yang dibincangkan. Melalui kaedah ini, pembelajaran, pemikiran kritis dan kreatif boleh berlaku dengan berkesan. Melalui interaktiviti juga seseorang pelajar akan mencari maklumat selanjutnya untuk memenuhi keperluan ingin tahunya dan membina
pengetahuan baru mengenai sesuatu konsep dan kefahaman. Secara tidak langsung ia dapat menjadikan pelajar sebagai seorang yang berdikari dan peka terhadap pembelajaran yang dialaminya.
Comments
Post a Comment